Pernak-pernik Sosialisasi Sensor Mandiri di Kabupaten Deli Serdang

Deli Serdang, Mei 2019

      Lembaga Sensor Film (LSF) bersama Komunitas Film Askara Kreatif menyelenggarakan Diskusi dan Nonton Bareng baru-baru ini di Cafe Pondok Bambu, Jl. Kebun Kopi Desa Marindal I Kec.Patumbak Kabupaten Deli Serdang.
      Diskusi mengusung tema "Masyarakat Sensor Mandiri Wujud Kepribadian Bangsa, dengan sub tema "Film Dokumenter, Indie dan Lembaga Sensor Mandiri".
      Hadir sebagai nara sumber Anggota LSF, Ni Luh Putu Elly Prapti MPd dan dari Aliansi Jurnalistik Independent (AJI) Medan, Rika SuartiningsihS.Sos. Sementara peserta dalam kegiatan ini adalah para sineas film-film indie yang tergabung di Komunitas Askara Kreatif, siswa SMK Broadcasting, mahasiswa Broadcasting dan masyarakat Desa Marindal I. Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang. Sumatera Utara.
      Dita Ramayani S.Ikom selaku ketua Komunitas Askara Kreatif dalam kata sambutannya mengatakan; "Kami komunitas film Askara Kreatif menyambut gembira adanya kerjasama dalam kegiatan ini, karena kami yang selalu membuat film-film indie dan dokumenter tidak pernah melakukan sensor. Dan kami sangat membutuhkan pencerahan tentang sensor agar film-film kami layak ditonton," papar Dita.
      Dalam kesempatan tersebut, Dita Ramayani mengucapkan terima kasih kepada LSF yang bersedia melakukan kerjasama di desa karena selama ini yang diketahuinya biasanya kerjasama sering sekali dilakukan dikota-kota.

Pentingnya Melakukan Sensor
      Ni Luh Putu Elly Prapti Erawati MPd dalam pemaparannya menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan informasi pentingnya sensor yang harus dilakukan oleh sineas film yang tergabung dalam komunitas. Sineas yang tergabung dalam Komunitas Askara Kreatif  diharapkan dapat membuat film yang tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan tetapi dapat lebih menjadi tuntunan untuk masyarakat.
     Diharapkan juga para sineas muda ini dalam membuat film dapat melakukan sensor mandiri dan memahami film tersebut akan disampaikan untuk siapa. "LSF dalam hal ini perlu menyampaikan bahwa sensor mandiri itu penting untuk melindungi masyarakat dari pengaruh negatif film", kata Putu.
     Rika Suartiningsih dalam kesempatan itu menyampaikan tentang bebasnya youtube menyajikan film-film yang dapat diakses dengan mudah tanpa sensor. "Acara ini sangat-sangat bermanfaat bagi para sineas dan masyarakat," ujar Rika.
    Dikatakan Rika, para sineas dalam membuat film diharapkan dapat memperhatikan rambu-rampu penyensoran yang sudah diatur dalam undang-undang perfileman, apalagi jika film itu akan disebarluaskan secara bebas. Dampak negatif film akan dirasakan masyarakat pada masa yang akan datang. (Suhartini).
Foto : Penyerahan Plakat Kerjasama antara LSF yang diserahkan Ni LLuh Putu Elly Prapti MPd kepada Ketua Komunitas Asakara Kreatif Dita Ramayani S.Ikom 

Foto bersama peserta Sosialisasi Sensor Mandiri di Desa Marindal I Kec. Patumbak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara.  

Foto :  Narasumber sedang serius nonton film dokumenter. 


Komentar

Postingan Populer